DARMAKRADENAN.DESA.ID; Ajibarang- Program ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemerintah Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Demi mendukung program tersebut, pemerintah desa selesai membangun tiga irigasi. Dengan harapan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian.
Pertanian merupakan salah satu sektor yang paling banyak berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat desa. Termasuk di Desa Darmakradenan. Karena itu, pemerintah desa terus berupaya memaksimalkan potensi sektor pertanian. Seperti yang dilakukan tahun anggaran 2023 ini.
Melalui program ketahanan pangan, tahun ini Pemdes Darmakradenan selesai membangun sarana pertanian berupa tiga irigasi. Irigasi yang dibangun berada di RW 08 Kali Pecang, RW 02 Kali Sepira, dan RW 06 Kali Kesal dengan total Anggaran Rp. 205.230.000.
“Pembangunan irigasi semua sudah selesai. Harapannya pasokan air bisa semakin maksimal, sehingga hasil dan kualitas panen warga juga meningkat,” ujar Kepala Desa Darmakradenan Imam WS.
Dari ketiga irigasi yang sudah dibangun bersumber dari 20 persen dana desa yang diterima Pemerintah Desa tahun ini dengan pola swakelola .
“Tiga lokasi irigasi yang kami bangun berada di lahan pertanian. Dan, itu prioritas tahun ini. Selama ini di lokasi tersebut pasokan air yang ke lahan pertanian kurang maksimal. Mayoritas yang ditanam warga adalah tanaman padi,” katanya.
Ia menambahkan, selain membangun irigasi, tahun ini pemerintah desa juga selesai melaksanakan kegiatan ketahanan pangan hewani berupa budidaya bebek petelur dengan pagu anggaran Rp. 71.100.000 sedangkan nabati untuk pengadaan lumbung desa dengan total pagu anggaran Rp. 50.085.770.
“Tahun ini untuk program ketahanan pangan hewani dan nabati sebanyak Rp.121.185.770. Dan sudah diberikan kepada kelompok masyarakat untuk dikelola,” Pungkasnya. (MFT/DRM)
DARMAKRADENAN- Jam’iyah NU Ranting Darmakradenan menggelar ziarah kubur bulan Sya’ban menjelang Ramadhan 1443 H yang dipusatkan di pemakaman umum RW 07 Grumbul Darma Wetankali, Desa Darmakradenan Ajibarang, Banyumas. Jum’at sore (01/04/22).
Selain menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, ziarah dan do’a bersama bertujuan untuk bersama-sama birrul walidain atau berbakti kepada orang tua dengan hal yang baik, salah satunya mendo’akan orang tua yang sudah meninggal dunia. Hal tersebut dikatakan Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Ranting Darmakradenan Ustadz Maghfurozi saat ditemui dilokasi.
Lebih lanjut Maghfurozi menjelaskan, selain kepada orang tua, ziarah dan do’a bersama juga untuk para leluhur dan juga para tokoh terdahulu di Darmakradenan yang sudah meninggal, agar mendapat ampunan, tentunya maghfiroh dari Alloh SWT.
“Kita bersama-sama berd’oa kepada Alloh SWT, dengan tahlil dan bacaan surat Yasin agar para leluhur dan orang tua kita mendapatkan maghfiroh dari Alloh SWT,” kata Ustadz alumni Ponpes API Tegal Rejo ini.
Dia juga berharap dengan kegiatan tersebut di bulan Ramadhan nantinya semua warga masyarakat Desa Darmakradenan senantiasa selalu diberi kesehatan, keberkahan, keistiqomahan, untuk melaksanakan kewajiban dan juga menjalankan sunnah yang sudah diperintahkan Allah SWT.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Desa Darmakradenan KH.Imam WS, Mustasyar NU Ranting Darmakradenan K.Ahmad Ansori, Ketua Tanfidziyah NU Paidi S.Pd, Ansor- Banser, Ketua Fatayat NU Ranting Dina Rohmiati S,Pd, Muslimat dan ratusan masyarakat desa setempat.
Acara dibuka oleh Ketua Tanfidziah NU Ranting Darmakradenan Paidi S.Pd, sementara Tahlil dan do’a bersama dipimpin oleh Mustasyar NU Ranting Darmakradenan K.Ahmad Ansori.
Pantauan darmakradenan.desa.id warga dari berbagai tempat di Desa Darmakradenan juga melakukan tradisi ziarah kubur, dengan mendatangi pemakaman umum grumbul setempat, diantaranya di RW 05 Grumbul Cigebang, RW 04 Karang Pucung, RW 08 Cipecang, dan RW 10 Grumbul Kalibeber.
Darmakradenan.desa.id– Sebanyak 963 warga Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Rabu (29/4) di balai desa setempat.
Lalu apa itu KKS? “Nama formalnya Kartu Keluarga Sejahtera Covid-19. Tapi sederhananya ini bantuan dari pemerintah sama persis dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sebelumnya sudah berjalan,” kata Kepala Desa Darmakradenan Imam WS.
KKS ini sifatnya tambahan dari penerima BPNT yang sebelumnya (reguler). Adapun leading sector di pemerintah pusatnya adalah Kementerian Sosial (Kemensos). Bertindak sebagai lembaga mitra penyalur adalah Bank Mandiri.
“Dalam skema nasional ini yang disebut Presiden Jokowi sebagai jaring pengaman sosial. Seperti BPNT, penerima KKS akan dapat paket sembako senilai 200 ribu selama April-Desember mendatang,” jelas Imam lagi.
Pemdes, kata Imam hanya sebatas memfasilitasi pembagian kartu. Termasuk didalamnya mengundang masyarakat penerima berdasarkan daftar dari Kemensos. Soal siapa penerima dan kriteria detil murni Kemensos dengan Based Data Terpadu (BDT).
“Mohon tidak perlu ada prasangka buruk, terutama maaf bagi yang tidak menerima tapi merasa butuh. Dari jumlah tertera, kemarin ada yang tidak terambil dan itu kembali dibawa Mandiri. Sekali lagi ini di luar kewenangan desa,” jelas Imam.
Bicara program sosial, Imam menyebut selain BPNT dan KKS sudah ada juga PKH sebanyak 716 orang. Selanjutnya direncanakan ada juga bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa. Sebagaimana amanat pemerintah untuk menangani dampak covid 19.
“Semoga segala ikhtiar pemerintah ini berdampak langsung pada kebutuhan masyarakat. Terus waspada tanpa panik. Ikuti anjuran pemerintah, dawuh kyai dan ulama juga terus berdoa. Insyaallah corona ilang, urip lan ngibadah tenang,” katanya lagi.
DARMAKRADENAN– Langkah strategis Pemdes Darmakradenan dalam mengantsipasi penyebaran virus Covid-19 terus berlanjut. Setelah melakukan penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan jemput bola, Pemdes giliran update data pendatang yang masuk Darmakradenan.
“Sampai dengan Sabtu (28/3) pukul 13.00 terdata ada 106 orang pendatang/pemudik ke Darmakradenan. Data ini berdasarkan laporan online melalui website desa sejak 18 Maret lalu,” kata Kepala Desa, Imam WS.
Dari data tersebut, diketahui 98% diantaranya menyatakan kondisinya sehat. Sedangkan 3,9% diantaranya sakit. Adapun wilayah asal kedatangan, mayoritas Jabotabek, Sumedang, Depok, Banten dan daerah lainnya.
“Untuk yang terdata menyatakan sakit, sudah dikonfirmasi melalui tenaga medis desa dan puskesmas Ajibarang. Dan secara umum sudah kita minta untuk bisa bersabar mengisolasi diri di rumah selama 14 hari,” kata Imam menambahkan.
Selebihnya, kepala desa dengan sejumlah perangkat meminta kerjasama baik masyarakat maupun perantau yang baru mudik. Yakni saling menjaga dan saling mengingatkan. Jangan sungkan lapor dan memberitahu desa, syukur langsung periksa ke Puskesmas kemudian berdiam diri di rumah.
“Secara prinsip, Pemdes tidak pernah melarang orang mudik. Kami hanya minta kerjasamanya. Terutama jika yang datang dari daerah terdampak untuk mengikuti anjuran pemerintah. Sedangkan yang sedang sakit, secepatnya periksa dan jangan kemana-mana dulu,” pintanya.
Sekretaris Desa, Ahmad Miftah, secara umum juga mengapresiasi masyarakat yang sudah berpartisipasi aktif dalam pencegahan Covid-19. Menurutnya, perangkat desa dengan segala keterbatasan sangat membutuhkan dukungan dan kerjasama serta swadaya dari masyarakat.
Sekretaris Desa, Ahmad Miftah, secara umum juga mengapresiasi masyarakat yang sudah berpartisipasi aktif dalam pencegahan Covid-19. Menurutnya, perangkat desa dengan segala keterbatasan sangat membutuhkan dukungan dan kerjasama serta swadaya dari masyarakat.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Keterlibatan masyarakat sangat kami butuhkan. Kooperatif, saling mendukung dan saling menguatkan. Kita berharap Covid -19 ini tidak sampai ke Darmakradenan,” katanya. (admin)
DARMAKRADENAN– Pemerintah Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang fokus mengantisipasi wabah virus corona. Diawali dengan pembentukan Satgas Covid-19, kemarin. Kemudian pendataan online warga dari luar kota melalui website desa hingga penyemprotan disinfektan.
“Gerak cepat kita diawali dengan pendataan online dengan melibatkan perangkat desa, hingga RW/RT. Bahkan masyarakat juga bisa mengisi formulir langsung sebagai laporan,” kata Kepala Desa Imam WS.
Data online, kata Imam WS langsung ditindaklanjuti Puskesmas Ajibarang sebagai Tim Kecamatan. Tindak lanjutnya, pemeriksaan langsung jemput bola ke rumah-rumah warga sesuai data.
“Sudah lebih dari 40 warga yang diperiksa sebagai follow up data online. Kami terimakasih atas atensi dan kerja cepat tim kecamatan,” tandas Imam WS lagi.
Sekretaris Desa, Ahmad Miftah menyebutkan Tim Satgas Covid-19 dapat backup langsung tenaga medis. Mulai dari bidan desa Deasmita Ayu Putri dan Mochamad Ikbal SKm. Tindak lanjut terbaru dilakukan penyemprotan disinfektan.
“Penyemprotan disinfektan diutamakan fasilitas umum, seperti masjid, gardu, pos ojek dan titik umum lain. Untuk masjid diutamakan yang di perlintasan Kracak-Gumelar dan jalan desa,” kata Miftah.
Koordinator Teknis Satgas Covid-19, Sukron Abidin menambahkan, pendataan online terus dilakukan. Beberapa warga yang datang dari luar kota bahkan sudah aktif datang ke desa untuk melapor. Kesadaran tersebut, katanya, mempermudah pemantauan warga pendatang.
“Semua sistem yang kita siapkan, ditujukan untuk kebaikan masyarakat. Kemudahan dan juga rencana tindak lanjut dari tim kecamatan,” katanya. (admin)