DARMAKRADENAN.DESA.ID; Ajibarang- Masyarakat Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas mampu memanfaatkan lahan milik perhutani menjadi sebuah lokasi wisata. Pembangunan lokasi wisata yang saat ini masih dalam tahapan persiapan diharapkan dapat menumbuhkan perekenomian warga desa.
Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang, Banyumas untuk inovasi pengembangan desa di tahun 2019 dengan menggali potensi alam yaitu goa yang ada di daerah pegunungan menjadi obyek wisata.
Keputusan ini merupakan hasil musyawarah antara Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Darma Jaya, Kelompok Tani Hutan (KTH) Lembah Goa Damar, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Permata, dan juga Pemerintahan Desa serta warga masyarakat.
Pesona alam Desa Darmakradenan selain dikelilingi perbukitan kapur, juga menyimpan puluhan gua atau goa. Antara lain Goa Sumur, Goa Srewiti, Goa Damar, Goa Lawa, Goa Kemit, Goa Mol dan Goa Barat, Goa Kromong, Goa Lawang, Goa Gandul, dan juga Goa Kemit.
Lokasi Wisata Goa Damar Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. (Foto: Miftah Ahmad untuk darmakradenan.desa.id)
Dari sejumlah goa tersebut, saat ini dalam tahapan pembangunan wisata yaitu Goa Damar dan Goa Srewiti tepatnya di Grumbul Sidoarjo RW 9 Desa Darmakradenan, yang barada ditepi jalan raya Ajibarang – Gumelar.
Ketua LMDH Warna Darma Jaya Desa Darmakradenan Doni Sugianto mengatakan, tahapan pembangunan goa srewiti saat ini masih dalam proses perijinan kepada pihak perhutani, serta proses persiapan yaitu pembuatan akses jalan dengan melibatkan warga sekitar, Minggu (29/09/2019). Dia sangat berharap adanya dukungan dari masyarakat desa juga bantuan dari pihak pemerintah baik dari pemerintahan daerah maupun pusat.
Sementara Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Lembah Goa Damar) Rugito Abdul Kohar mengatakan Persiapan pembangunan wisata yang berada di Goa Damar juga masih melibatkan warga sekitar.
Warga juga berharap untuk segera diselesaikannya pembangunan obyek wisata goa- goa yang ada di Desa Darmakradenan guna mensejahterakan masyarakat desa.
Kepala Desa Darmakradenan Imam Wasingun Soleh mengatakan, Pembangunan untuk sarana dan prasarana wisata Goa yang ada di Desa Darmakradenan baru akan dianggarkan pada tahun anggaran 2020.
DARMAKRADENAN.DESA.ID; Banyumas- Ratusan petani yang tergabung dalam Serikat Tani Amanat Penderitaan Rakyat atau Stan Ampera di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah senin (24/09) pagi menggelar ritual mengarak 19 tumpeng, kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT Stan Ampera ke 19 sekaligus meminta kepada pemerintah agar Hak Guna Usaha (HGU) dicabut.
Ke 19 tumpeng tersebut kemudian di letakan di tengah lapangan dilanjutkan doa bersama di pimpin tokoh agama setempat, 19 tumpeng itu selanjutnya dibagikan para tamu undangan yang hadir untuk di makan bersama di tengah lapangan.
Dalam peringatan ulang tahun ke-19 Stan Ampera dan hari tani ke 58 di Lapangan Darmakradenan koordinator Stan Ampera Darmakradenan H. Katur Setiabudi dalam orasinya mendesak agar pencabutan HGU segera dilaksanakan meski masih ada perjanjian sampai beberapa tahun mendatang.
Menurut Katur, lahan pertanian yang sekarang digarap oleh PT RSA IV sudah tidak bisa dimanfaatkan dengan baik, dan itu menjadi pemicu utama petani menggarap.
“Lahan yang tersisa ketika HGU lepas dan didistribusikan kepada petani maka kami akan memanfaatkan sebaik-baiknya setiap jengkal tanah yang ada untuk kesejahteraan rakyat, saat ini lahan tersebut hanya ditanami singkong”, ungkapnya kepada para wartawan.
Petani tidak akan pernah bosan untuk menuntut hak pengelolaan tanah, hal ini karena petani benar-benar dihadapkan pada kondisi yang tidak menguntungkan terkait minimnya lahan mereka, di Darmakradenan saat ini dari 10 ribu penduduk hanya seluas 110 hektar lahan garapan yang sah menjadi hak penduduk yang saat ini masih dikelola oleh PT RSA.
Dalam uu nomor 20 tahun 2001 tentang pencabutan hak atas tanah, proses harus didukung dengan adanya rekomendasi dari Pemerintah Daerah yakni DPRD dan Bupati. Konflik di Darmakradenan yang sudah terjadi dalam kurun waktu 10 tahun lebih ini tidak ada niatan untuk secepatnya diselesaikan baik oleh Bupati maupun Dewan.
Ketua Paguyuban Petani Banyumas slamet menyatakan dukungan atas perjuangan yang disuarakan para petani Desa Darmakradenan dan Stan Ampera yang menuntut hak kepemilikan tanah dikembalikan yang selama ini masih dikuasai PT Rumpun Sari Antan, sejak tahun 2000 dibentuk Stan Ampera hingga sekarang masih terus berjuang menuntut hak tanah yang masih dikelola perusahaan untuk dikembalikan ke masyarakat.
“Saya yakin kedepannya akan berhasil dengan cara duduk bersama dengan pemerintah apabila ada yang sulit bisa dibicarakan bersama-sama”, pungkasnya.
Pada akhir kegiatan ada pembacaan petisi dan puisi oleh anggota stan ampera terhadap perjuangan kaum petani untuk mendapatkan kesejahteraan melalui penggarapan dan hak tanah. (red)
Darmakradenan.desa.id; Darmakradenan– Menyambut bulan Muharram 1440 H Gerakan Pemuda Ansor Ranting Darmakradenan Kecamatan Ajibarang, Banyumas menggelar kegiatan sosial berupa santunan anak yatim piatu dan gebyar hadroh.
Bertempat di Halaman Masjid Nurul Hidayah Pegawulan Wetan Desa Darmakradenan , Minggu (23/09), kegiatan yang berlangsung sejak malam juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti pembacaan kitab Al- Barzanji, membaca sholawat Nariyah 1 milyard dan ruqyah masal.
Selain itu, GP Ansor Darmakradenan juga menggelar cek kesehatan gratis untuk masyarakat sekitar yang bekerjasama dengan SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang.
Masyarakat pun tampak antusias mengikuti kegiatan ini, halaman Masjid Nurul Hidayah pun terus diramaikan oleh pengunjung baik warga sekitar maupun pengendara yang sengaja berhenti untuk melihat acara tersebut.
Acara santunan yang dijadwalkan setiap tahun diberikan kepada 53 anak yatim dan piatu ini bersumber dari swadaya masyarakat dan juga para donatur tergolong mampu yang memiliki usaha di wilayah desa bahkan diluar Desa Darmakradenan.
Ketua Panitia Santunan, Saefudin menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kerja sama, kerja keras, sosial kemasyarakatan dan kepedulian antar umat yang harus terus dibangun dimasa depan.
“Kegiatan ini melibatkan Ta’mir Masjid, Jam’iyah NU, Muslimat, Fatayat, IPNU- IPPNU dan juga masyarakat Desa Darmakradenan, kerja badan otonom NU harus dibangun dengan sinergi semacam ini,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah NU Ranting Darmakradenan KH. Imam WS dalam sambutannya berharap agar kegiatan ini dilaksanakan secara rutin atau istiqomah dalam pemberian santunan dimasa yang akan datang.
Tokoh Nahdlatul Ulama Kabupaten Banyumas H. Rohim hadir dikegiatan santunan ini, beliau berpesan agar anak-anak yatim piyatu di Desa Darmakradenan tidak putus harapan dan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Anak -anak yatim sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, untuk mendidik dan membesarkannya, siapa tahu diantara mereka anak yatim nanti akan muncul membawa nama baik desa tentunya dimasa yang akan datang,” terangnya.
Selain merasa bangga dengan diadakannya kegiatan rutin ditingkat ranting, beliau juga yakin kegiatan tersebut akan menjadi tolak ukur ditingkat MWC Ajibarang maupun tingkat Cabang Kabupaten Banyumas.
Kepala Desa Darmakradenan H. Harjono Fauzan memberikan apresiasi kepada seluruh Jam’iyah NU ditingkat ranting beserta badan otonomnya atas terlaksana kegiatan sosial masyarakat, serta ikut mendo’akan agar kelak anak yatim piyatu di Desa Darmakradenan menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlakul karimah. (Mift79).
DARMAKRADENAN.DESA.ID; Ajibarang- Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Darmakradenan H.Rohim menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dalam mengisi kemerdekaan harus selalu bergotong- royong sehingga terciptanya persatuan dan kesatuan.
Selain itu kepada para pemuda – dan pemudi juga beliau berpesan agar bisa menjadi contoh yang baik, tidak bermalas -malasan dalam bekerja maupun berjuang dan mempunyai sebuah kreativitas baru.
Untuk mengisi kemerdekaan di tahun ini juga harus lebih mementingkan persatuan dan kesatuan, kerja keras, kerja sama dan berprestasi untuk menjadikan masyarakat yang mandiri dan berdikari.
“Kita harus mandiri dan berdikari tanpa harus mengharap apapun dari orang lain”. Ungkapnya saat berpidato pada malam resepsi HUT RI ke 73 di kompek Sawo Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang, Sabtu (16/09).
Himbauan kepada orang tua agar anak- anaknya tidak terpaku pada gadget, dan tidak membiarkan anak-anaknya terlalu sering menggunakan HP yang pada akhirnya nanti menimbulkan sifat pemalas. Munculnya anak-anak Darmakradenan yang sudah berprestasi untuk bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi baik ditingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten bahkan untuk bisa berprestasi ditingkat Provinsi dan pusat.
Sebuah impian besar agar ada salah satu dari pemuda- pemudi Darmakradenan bisa ikut serta dan eksis dalam mewujudkan prestasi pada sea games sehingga Darmakradenan bisa mendunia.
Kepala Desa Darmakradenan H. Harjono Fauzan mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan sumbangsihnya kepada Pemerintahan Desa baik material maupun spiritual sehingga seluruh rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh panitia dalam peringatan HUT RI ke 73 berjalan dengan tertib dan lancar. (Mif79).
darmakradenan.desa.id; Ajibarang- Memperingati hari Kartini, ratusan siswa SD Negeri 3 Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jum’at (21/4/2017) pagi menggelar pawai busana adat jawa.
Pawai busana adat dengan mengelilingi jalan raya di sekitar lingkungan sekolah ini diikuti oleh ratusan siswa- siswi.
Hajat tahunan ini berlangsung meriah dan para siswa tampak begitu antusias dengan busana adat yang mereka kenakan yaitu adat jawa.
Pawai busana adat jawa dengan melintas di kawasan perkampungan tepatnya di jalan raya Gumelar – Ajibarang ini sontak menyedot perhatian warga sekitar. Mereka berkerumun di sepanjang jalan yang dilalui para siswa yang mengenakan busana tersebut.
Bahkan sejumlah warga tampak gemas menyaksikan kepolosan tingkah polah para siswa yang dibalut busana daerah tersebut. Meski pawai yang digelar menempuh perjalanan cukup jauh, namun para siswa tidak tampak kelelahan. Mereka tampak begitu bersemangat mengikuti berlangsungnya kegiatan pawai ini.
Khusnul Khotimah, selaku ketua panitia Peringatan Hari Kartini SDN 3 Darmakradenan mengatakan kegiatan ini digelar setiap tahun. Tujuannya selain untuk mengenalkan sosok pahlawan emansipasi wanita RA Kartini, juga untuk meIestarikan seni tradisi serta budaya jawa.
Peringatan Isra Mi’raj nabi Muhammad SAW juga sebagai rangkaian kegiatan serta lomba peragaan busana dilaksanakan usai pawai oleh siswa dan para guru SDN 3 Darmakradenan.
“Kegiatan ini bukan sekedar peringatan Hari Kartini saja, tapi lebih mengenalkan jiwa-jiwa kepahlawanan kepada para siswa sejak dini,” ungkapnya kepada PusInfoDarma,Jum’at (21/4/2017).
Ia berharap dengan pengenalan dan pengajaran tentang jasa-jasa kepahlawanan sejak dini kepada siswa, bisa menularkan dan membangkitkan semangat untuk belajar demi meraih cita-cita masa depan anak Indonesia.
“Era sekarang, selain harus dibekali ilmu pengetahuan umum dan agama yang komplit, siswa juga mesti memiliki teladan kepahlawanan Indonesia, khususnya RA Kartini,” pungkasnya.
Menurut pantauan PusInfoDarma peringatan hari Kartini juga diselenggarakan di SD lain. Seperti di SDN 2 Darmakradeanan, para siswa sambil belajar juga mengenakan pakaian adat jawa, sementara di MI Ma’arif Darmakradenan ratusan siswa dan siswi mengikuti jalan sehat yang diselenggarakan para guru dengan berkeliling kampung. (Miftah Ahmad/MA).