Pilih Laman

Kabid Pariwisata (pegang mik), Wachyono memimpin proses penilaian di Balai Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Senin (3/9) kemarin (Foto: Miftah untuk darmakradenan.desa.id).

Darmakradenan.desa.id; Darmakradenan– Langkah Desa Darmakradenan menuju Desa Wisata (Deswita) kian nyata. Setelah melakukan persiapan adminsitratif, membentuk tim pengelola wisata desa, giliran Tim Dinporabudpar Banyumas melakukan penilaian (visitasi), Senin (9/3).

“Penilaian dari Tim Kabupaten atas Desa Darmakradenan ini sangat penting dan bersejarah. Semoga ini menjadi titik awal kemajuan desa, khususnya sektor wisata,” kata Ketua Tim Pengelola Wisata Desa Darmakradenan, Kristianto.

Tim Penilai Dinporabudpar dipimpin Kepala Bidang Pariwisata Wachyono, Kasi Pengembangan SDM Bahrudin dan perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Sopan Sunarofat (ketua). Sementara Desa Darmakradenan dipimpin langsung Kepala Desa Imam W Soleh bersama Tim Pengelola Wisata Desa.

“Selain administrasi yang jadi penilaian, kami juga menyajikan capture (perwakilan) produk kuliner desa. Ada juga kesenian yang kita hadirkan saat penilaian,” papar Kris lagi.

Pengelola desa wisata Darmakradenan saat mengikuti penilaian di Balai Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Senin (3/9) kemarin. (Foto: Miftah Ahmad untuk darmakradenan.desa.id)

Kepala Desa Imam W Soleh menyampaikan apresiasi kepada Tim Pengelola Wisata Desa khususnya. Dimana tim tersebut berisi sebagian besar anak muda energik dan cekatan serta kekinian. “Hadirnya Tim Penilai Kabupaten jadi penyemangat bagi kami. Semoga ada hasil yang maksimal,” katanya.

Masih kata Imam, Darmakradenan memiliki alokasi dana untuk wisata melalui beberapa program. Mulai dari program padat karya, hingga produksi profil desa dengan wisata sebagai kekuatan. Tahun 2019, Desa Darmakradenan juga sudah membentuk tim kajian wisata yang fokus melakukan mapping potensi.

Kabid Pariwisata, Wachyono mengatakan penilaian Desa Darmakradenan merupakan rangkaian dengan desa lain. Lebih dari 11 desa sudah mengajukan proposal untuk penilaian desa wisata. Selanjutnya, katanya, akan ada hasil penilaian mulai dari status ‘desa wisata rintisan’, ‘berkembang’ dan ‘maju’. (Dj/Mift)

Baca Juga: Potensi Wisata di Darmakradenan

Bagikan Berita