PusInfoDarma_ Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang selain memiliki sumber daya alam batu kapur yang melimpah juga memiliki sentra perajin bordir yang pangsa pasarnya menembus kota-kota besar di Indonesia. Tepatnya di RW 7, mayoras warganya punya home industri bordiran. Yunus (40) satu perajin bordir menuturkan usaha perajin bordir di Desa Darmakradenan sudah berlangsung puluhan tahun.
Bahkan hasil bordiran mereka merambah ke Yogyakarta, Jakarta, Padang, Palembang dan kota-kota besar lainnya. “Saya setiap minggunya stok barang ke sebuah butik di Jakarta sekitar 26 stel kebaya bordir,” katanya, belum lama ini di rumahnya RT 3/RW 7.
Yang memesan hasil kebaya bordirannya itu, tidak hanya masyarakat biasa, akan tetapi para pejabat dan tokoh nasional pernah mengorder padanya. “Saya pernah menerima setelan bahan kebaya dari pemilik butik pelanggan saya, nah di bungkus plastiknya tertulis untuk Ibu Presiden Ani Yuidhoyono, dan mantan Presiden RI ke 5, Ibu Megawati Soekarnoputri,” katanya.
Ia mengaku terkejut menerima order dari istri Presiden SBY dan Ibu Megawati itu. “Pokoknya supaya hasilnya bagus, saya memilih karyawan yang paling pintar menjahit, digarap dengan sangat hati-hati, supaya memuaskan hasilnya. Alhamdulillah setelah kami kirim tidak ada complain,” kata ayah dua anak ini.
Selain Bu Ani Yudhioyono dan Megawati, ia juga mengaku menerima order puluhan setel kebaya border dari mantan gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat pertama kali dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Sewaktu Fauzi Bowo dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta, kami menerima order puluhan kebaya bordir, mungkin dipakai untuk para pejabat bawahannya. Kami garap tepat waktu,” katanya.
Berapa honor yang ia terima, Yunus tak mau membicarakan secara gamblang. “Kalau orderan biasa kami banderol harga Rp 400-500 ribu, tapi untuk bu Ani Yudhoyono dan bu Megawati di atas pengorder biasa. Yang terpenting kami dipercaya membuatkan kebaya bordir tokoh nasional sangat membanggakan,” katanya.