Darmakradenan_ Hujan deras mengguyur Desa Darmakradenan dan sekitarnya mengakibatkan dua rumah tertimpa longsor. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun satu rumah mengalami rusak parah, Senin (14/4) kemarin.
Rumah rusak akibat tanah longsor dialami rumah milik Kismo (24) di RT 06 RW 10 Grumbul Kalibeber Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, dan milik Tori (27) di RT 02 RW 10.
Rumah milik Kismo rusak cukup parah karena tertimpa longsoran tebing dengan tinggi 10 dan panjang 10 m yang berada di belakang rumah. Beruntung penghuni tidak ada di tempat.
“saat itu hujan mulai sore sekitar pukul 14.00 deras sekali, sebelum saya kondangan tanahbelakang rumah saya belum longsor, setelah saya pulang, lanjut dia sekitar pukul 19.00 saya langsung kaget, karena melihat air hujan sudah meluap ke ruang tengah rumah saya,” katanya.
Selain bagian belakang rumah milik Kismo mengalami rusak parah, sebagian alat dapur juga ikut rusak akibat tertimpa longsoran. Menurut pantauan PusInfoDarma kerugian seluruhnya mencapai 10 juta rupiah.
Selain itu, Tori (27) yang kesehariannya sebagai pelukis asal warga RT 02 RW 10 mengalami nasib yang sama, talud dengan tinggi 6 m dan panjang 6 m menimpa bagian samping rumah miliknya. Melalui Kadus III Desa Darmakradenan Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak Muspika ajibarang.
Usai mendapat laporan pihak Muspika diantaranya Koramil Ajibarang bersama warga bergotong royong membersihkan sisa longsoran, Selasa (15/4) pagi. Sementara warga masih membiarkan rumah milik Tori, pasalnya jika dibersihkan tidak langsung diberi talud, apabila hujan datang dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.
Kepala Desa Darmakradenan Harjono menghimbau kepada warganya untuk selalu waspada jika hujan di malam hari, khususnya yang berada di sekitar rawan longsor untuk mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.