Darmakradenan_ Sebuah Pohon Bayur di Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang roboh di tebang pembeli (Warsum), naasnya mengenai rumah milik Ahmad Sajono (55) warga Grumbul Pegawulan Kulon RT 06 RW 01. Beruntung pemilik sedang keluar rumah.
Hal ini disebabkan karena pembeli menebang kayu tak hati-hati sehingga menimpa bangunan permanen. Pohon besar berdiameter 120 cm yang ambruk menimpa bagian depan rumah. Sutrisno (40) pemilik pohon kaget saat melihat pohon yang di tebang menimpa rumah tetangganya .
Kini sejumlah warga masih sibuk membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan rumah korban serta
pohon yang menimpa bangunan depan rumah korban itu. Kejadian tersebut mengakibatkan angkutan di jalan desa tersendat. Kabel jaringan listrik dan telepon juga ikut terputus.
“Korban saat kejadian sedang berada di luar rumah. Di sini juga banyak ibu-ibu suka duduk-duduk ngobrol, persis di depan rumah yang tertimpa pohon,” terang pemilik kayu Sutrisno, Senin (05/01).
Selain itu, Sutrisno menjelaskan saat penebangan pohon sebenarnya sudah ditarik ke tempat yang lebih aman, mungkin beban berat daun yang belum habis di tebang, sehingga sulit dikendalikan penebang sehingga menimpa rumah.
Rumah yang dihuni 5 Anggota keluarga bagian depan rusak parah, Sedangkan kerugian materialnya tidak lebih dari sekitar Rp 10 juta.
Sementara Kepala Desa Darmakradenan, Harjono Fauzan menegaskan sejumlah warga sekitar sudah berusaha membersihkan puing reruntuhan rumah korban. Selain itu, juga menyingkirkan pohon yang menimpa rumah korban.
“Kami menghimbau warga jika ada penebangan kayu, maupun jika hujan lebat di sertai angin agar waspada dan berhati-hati karena bencana masih rawan terjadi selama musim penghujan,” pungkasnya.