Darmakradenan– Sejumlah Grumbul di Desa Darmakradenan yang rawan longsor pada musim penghujan hingga kini terpantau masih aman. Seperti di Grumbul Cigebang, sejumlah wilayah RT yang masuk kategori rawan longsor tampak normal.
“Di wilayah RT 2 RW 5 pembangunan Talud Jalan bantuan keuangan Pemprov Jateng tahun 2014 masih cukup kokoh, sehingga rumah di bawah maupun di atas tebing aman,” kata Suyono, mantan kadus II Desa Darmakradenan, Sabtu (22/1).
Demikian halnya talud jalan sepanjang 10 meter di jalan kabupaten Ajibarang- Gumelar yang ambrol hingga seperempat bagian kini telah selesai diperbaiki. Dana perbaikan yang bersumber dari Pemkab Banyumas berhasil mencegah jalan ini terputus.
Sementara jalan di Grumbul Sidoharjo RT 04 RW 09 yang sempat putus dan mengisolasi ratusan warga pada musim penghujan tahun 2014 ini telah diperbaiki dari dana bantuan Pemkab Banyumas. “Ya warga tak perlu membuat jalan alternatif, karena jalan aspal yang baru digarap sudah kokoh dan diperlebar,” kata Sartono, ketua RT setempat.
Sedangkan pembangunan talud Sungai Tajum di Grumbul Kalibeber RT 04 RW 10, pengerjaan berlangsung selama 20 hari saat memasuki musim penghujan, pembangunan talud tersebut telah selesai. Dana pembangunan talud bersumber dari APBD tahun 2015 senilai Rp 50 juta.
Di Grumbul Pegawulan Kulon, wilayah yang termasuk rawan longsor ini juga terpantau aman. “Alhamdulillah sejauh ini belum ada longsor susulan. Kemarin ada tapi hanya bagian belakang rumah warga, dan tidak memakan korban. Untuk tahun 2017 kami sudah mengusulkan melalui musrenbang APBD Provinsi, mudah- mudahan terealisasi, yang diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur talud, sehingga sejumlah titik tebing rawan longsor di talud kedepannya jadi aman,” ujar Kepala Dusun I Julehah.