DARMAKRADENAN.DESA.ID; Ajibarang- Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Darmakradenan H.Rohim menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dalam mengisi kemerdekaan harus selalu bergotong- royong sehingga terciptanya persatuan dan kesatuan.
Selain itu kepada para pemuda – dan pemudi juga beliau berpesan agar bisa menjadi contoh yang baik, tidak bermalas -malasan dalam bekerja maupun berjuang dan mempunyai sebuah kreativitas baru.
Untuk mengisi kemerdekaan di tahun ini juga harus lebih mementingkan persatuan dan kesatuan, kerja keras, kerja sama dan berprestasi untuk menjadikan masyarakat yang mandiri dan berdikari.
“Kita harus mandiri dan berdikari tanpa harus mengharap apapun dari orang lain”. Ungkapnya saat berpidato pada malam resepsi HUT RI ke 73 di kompek Sawo Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang, Sabtu (16/09).
Himbauan kepada orang tua agar anak- anaknya tidak terpaku pada gadget, dan tidak membiarkan anak-anaknya terlalu sering menggunakan HP yang pada akhirnya nanti menimbulkan sifat pemalas. Munculnya anak-anak Darmakradenan yang sudah berprestasi untuk bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi baik ditingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten bahkan untuk bisa berprestasi ditingkat Provinsi dan pusat.
Sebuah impian besar agar ada salah satu dari pemuda- pemudi Darmakradenan bisa ikut serta dan eksis dalam mewujudkan prestasi pada sea games sehingga Darmakradenan bisa mendunia.
Kepala Desa Darmakradenan H. Harjono Fauzan mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan sumbangsihnya kepada Pemerintahan Desa baik material maupun spiritual sehingga seluruh rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh panitia dalam peringatan HUT RI ke 73 berjalan dengan tertib dan lancar. (Mif79).
Camat Ajibarang, Alex Teguh Wibawa (Tengah) saat menyampaikan sosialisasi pembentukan panitia seleksi rotasi jabatan perangkat desa di Desa Darmakradenan, Selasa (27/9). Kemarin.
PusInfoDarma_ Untuk memenuhi kebutuhan Sekretaris Desa sejak akhir September 2015 mengalami kekosongan, maka sesuai Peraturan Daerah no 7 tahun 2016, Kepala Desa harus membentuk Panitia Seleksi (Pansel) untuk memilih Sekertaris Desa (Sekdes) Definitif dari perangkat desa dengan jabatan Kadus atau Kasi atau Kaur melalui seleksi dengan beragam penilaian, baik administratif, masa kerja, taat aturan, loyalitas, kinerja maupun presentasi.
Acara sosialisasi yang digelar di Pendopo Desa Darmakradenan yang dihadiri dari berbagai lembaga yang ada di Pemerintahan Desa Darmakradenan berjalan sesuai rencana, Selasa (27/9) kemarin.
Dalam penyampaiannya, Alex Teguh Wibawa M,S.sos selaku Camat Ajibarang sekaligus nara sumber mengatakan, pentingnya perubahan maindset dijajaran perangkat desa semuanya harus menyesuaikan dengan kebutuhan, hal inilah yang mendorong Pembaruan Sistem Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Perangkat Desa selain karena kebutuhan akan Sekdes definitif bagi seluruh desa di Kabupaten Banyumas.
“Setiap Kasi, Kadus dan Kaur harus mengikuti tahapan seleksi, dan peserta dengan nilai tertinggi berhak menjadi Sekdes”, Terangnya.
Selain materi sosialisasi dan pembentukan Pansel, Camat Ajibarang juga menyampaikan terkait Tugas pokok dan fungsi nantinya di struktur organisasi terbaru di Pemerintahan Desa Darmakradenan yang memancing cukup banyak pertanyaan dari hadirin.
Desa Darmakradenan sejak Sekretaris Desa Kistam purna tugas pada Bulan September Tahun 2015, belum ada pengganti Sekdes definitif, selama hampir 1 tahun menggunakan Pelaksana Tugas (Plt.) Sekdes yang dijabat oleh Kepala Urusan Umum, Tri Susanti.
Dalam sesi pembentukan calon panitia seleksi, Kepala Desa Darmakradenan Harjono telah menunjuk 7 orang dari unsur lembaga desa dan tokoh masyarakat yaitu Drs.H.Rohim,Mpd (BPD), ZE.Joko Yudho Prayitno (BPD), Imam WS (LPMD), Shoimam Shoffan,S.Kom (Karang Taruna), Zulfa M Nur (Tomas), Carwan (Tomas), Ida Yulianti,S.Pd (PKK) dan Julehah, S.A.P (Unsur Perangkat Desa).
Untuk tahap awal Pansel yang direncanakan bekerja untuk promosi jabatan Sekretaris Desa yang proses seleksinya harus diikuti oleh para Kepala Seksi, Kepala Dusun dan Kepala Urusan. Sedangkan satu jabatan yang ditinggalkan oleh Kaur, Kasi dan Kadus diperuntukan proses seleksinya bagi Staf. Setelah itu akan melaksanakan rotasi mutasi jabatan usai sekdes dilantik. (Miftah Ahmad untuk darmakradenan.desa.id).
Penyerahan Kartu Indonesia Pintar oleh kordinator Kemendikbud Kab. Banyumas, Eko Purwanto (kanan) kepada Bendahara Desa Darmakradenan Hartono (Tengah) didampingi Staff Kasi Kesdaya Ahmad Ansori (kiri).
Darmakradenan_ KIP adalah salah satu program unggulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tertuang dalam Program Indonesia Pintar. Program ini menyasar anak usia sekolah untuk dapat mengenyam pendidikan secara maksimal. Para penerima KIP adalah anak usia sekolah dengan rentang umur 6-21 tahun. Mereka merupakan anak-anak yang sudah terdaftar atau yang akan mendaftar sekolah.
Program Indonesia Pintar melalui KIP adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah yang berasal dari keluarga kurang mampu, yang merupakan bagian dari penyempurnaan Program Bantuan Siswa Miskin (BSM).
Seperti di Desa Darmakradenan sebanyak 328 anak yang terdiri dari 166 anak SD, 119 anak SLTP, dan 43 anak mendapat Kartu Indonesia Pintar (KIP). Penyerahaan perdana di Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang dilaksanakan melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Kabupaten Banyumas oleh bagian distribusi kartu, Senin (25/04).
Hal tersebut dikatakan koordinator Kartu Indonesia Pintar Kabupaten Banyumas Eko Purwanto. “Kartu tersebut telah diberikan dan untuk segera di bagikan mulai saat ini (senin- red) kepada masyarakat sesuai program pemerintah pusat.”
Selanjutnya, Eko Purwanto meminta kepada pihak Pemerintahan Desa Darmakradenan agar secepatnya bisa segera diselesaikan dan bisa didistribusikan melalui tingkat RT setempat, dengan melampirkan tanda terima baik sekolah SD, SLTP, dan SLTA. Juga data penerima manfaat kartu harus terpadu, sehingga betul-betul yang mendapatkan kartu adalah yang betul-betul memang harus mendapatkan.
Eko juga menjelaskan tentang pembagian kartu tersebut bagi yang sudah meninggal, sudah pindah alamat, dan juga sudah lulus sekolan serta menemui alamat yang tidak jelas untuk segera dikembalikan di Kantor Desa Darmakradenan pada selasa (3/5) mendatang. Dan bagi siswa yang sudah mendapatkan untuk segera melapor ke sekolah masing- masing.
Sementara pihak Pemerintahan Desa Darmakradenan melalui Staff Kasi Kesdaya Sukron Abidin dan staff Kasi Pembangunan Suyanto, saat ini masih memilah kartu sakti yang masih dibungkus amplop sesuai alamat RT/RW, dan akan membagikan sesuai petunjuk pembagian kartu. (miftahmad79@gmail.com).
Darmakradenan– Sejumlah Grumbul di Desa Darmakradenan yang rawan longsor pada musim penghujan hingga kini terpantau masih aman. Seperti di Grumbul Cigebang, sejumlah wilayah RT yang masuk kategori rawan longsor tampak normal.
“Di wilayah RT 2 RW 5 pembangunan Talud Jalan bantuan keuangan Pemprov Jateng tahun 2014 masih cukup kokoh, sehingga rumah di bawah maupun di atas tebing aman,” kata Suyono, mantan kadus II Desa Darmakradenan, Sabtu (22/1).
Demikian halnya talud jalan sepanjang 10 meter di jalan kabupaten Ajibarang- Gumelar yang ambrol hingga seperempat bagian kini telah selesai diperbaiki. Dana perbaikan yang bersumber dari Pemkab Banyumas berhasil mencegah jalan ini terputus.
Sementara jalan di Grumbul Sidoharjo RT 04 RW 09 yang sempat putus dan mengisolasi ratusan warga pada musim penghujan tahun 2014 ini telah diperbaiki dari dana bantuan Pemkab Banyumas. “Ya warga tak perlu membuat jalan alternatif, karena jalan aspal yang baru digarap sudah kokoh dan diperlebar,” kata Sartono, ketua RT setempat.
Sedangkan pembangunan talud Sungai Tajum di Grumbul Kalibeber RT 04 RW 10, pengerjaan berlangsung selama 20 hari saat memasuki musim penghujan, pembangunan talud tersebut telah selesai. Dana pembangunan talud bersumber dari APBD tahun 2015 senilai Rp 50 juta.
Di Grumbul Pegawulan Kulon, wilayah yang termasuk rawan longsor ini juga terpantau aman. “Alhamdulillah sejauh ini belum ada longsor susulan. Kemarin ada tapi hanya bagian belakang rumah warga, dan tidak memakan korban. Untuk tahun 2017 kami sudah mengusulkan melalui musrenbang APBD Provinsi, mudah- mudahan terealisasi, yang diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur talud, sehingga sejumlah titik tebing rawan longsor di talud kedepannya jadi aman,” ujar Kepala Dusun I Julehah.
Darmakradenan_PusInfoDarma; Guna mengoptimalkan dan tepat sasaran penggunaan dana desa, Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang mengadakan musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) yang digelar di aula balai desa, Rabu (20/1).
Acara dihadiri oleh perwakilan dari Kecamatan Ajibarang, Kepala Desa Darmakradenan, Aparat Desa dan anggota BPD dari masing- masing dusun, ketua RT/RW, tokoh masyarakat, karang taruna, bidan desa, serta kader posyandu.
“Musrenbang desa biasa dilaksanakan pada Januari tiap tahunnya, dengan mengacu pada rencana pembangunan jangka menengah desa. Setiap desa diamanatkan untuk menyusun dokumen rencana 5 tahunan yaitu RPJM Desa dan dokumen rencana tahunan yaitu RKP Desa,” kata Kepala Desa Darmakradenan H. Harjono Fauzan, pada awal rapatnya.
Menurutnya, musrenbang desa adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan ditingkat desa untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP) tahun anggaran yang direncanakan.
Hjh. Eni Yuliati, S.Sos. Kepala Seksi Pembangunan (Kasibang) Kecamatan Ajibarang dalam sambutanya dan pengarahannya mengatakan, untuk tahun 2016 kegiatan yang di usulkan harus bentuknya fisik dan non fisik.
“Usulan dana desa ini harus di prioritaskan bukan hanya di fisiknya saja seperti pembuatan jalan desa saluran air dan bangunan lainnya, namun juga di non fisiknya seperti di sektor pendidikan, kesehatan, kegiatan keagamaan, UMKM desa dan lain-lain,” tambahnya.
Dia juga menjelaskan, Hasil Musrenbangdesa Tahun 2016 (Penyusunan RKP-Desa 2017) ini juga harus di masukan dalam website Pemerintah Propinsi Jawa Tengah (emusrenbang.sippd-jatengprov.info). Nantinya juga ada e-planingnya.
Di acara tersebut perwakilan dari tiap dusun merumuskan usulan-usulan yang akan masuk untuk kegiatan dari dana desa sesuai kebutuhan masing-masing. Hasil dari usulan pembangunan untuk tahun 2017 telah disepakati yaitu bidang sarana dan prasarana untuk pembangunan jembatan gantung RW 06, Jalan Usaha Pertanian RW 05, Pembangunan TK Pertiwi 1 & 2, Talud Pemukiman RW 01, Talud Sungai Pecang RW 01, Jembatan menuju lapangan RW 03, Jalan Tembus ke Desa Tipar Kidul, pengadaan Tanah Kas Desa (TKD) dan jalan tembus ke Desa Karangkemojing. Sementara pada bidang ekonomi terangkum untuk pembibitan kambing, dan pada bidang sosial budaya untuk pemugaran RTLH, dan pengadaan alat musik gamelan.
Ilyas Yusup (56) selaku wakil ketua BPD Desa Darmakradenan mengatakan skala prioritas yang sudah diajukan itu agar benar-benar terealisai sesuai aturan yang ada. “Kita senang dengan program pemerintah yakni dana desa untuk kemajuan di desa ini, namun saya sangat beharap kalau pelaksanaan dari program pemerintah kita harap bisa dikerjakan sesuai aturan atau rambu rambu yang ada,” tukasnya.
Dengan wilayah yang terbagi dalam 66 RT dan 10 RW tersebut, makna musrenbang akan mampu membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan desa, dengan cara memotret potensi dan sumber-sumber pembangunan yang tidak tersedia baik dari dalam maupun luar desa. (miftahmad79@gmail.com*)