Darmakradenan.desa.id; Darmakradenan– Menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dan sehat, terus digalakkan oleh Pemerintah Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Kali ini kerja bakti dilakukan di lingkungan RW 03 bagian timur, Minggu (15/03).
Dipimpin langsung Kepala Dusun Ahmad Ansori dan juga para Ketua RT, serta RW kerja bakti menyisir seluruh aliran air dan got-got yang ada disekitar rumah warga.
“Kerja bakti ini, bagian dari upaya untuk menanamkan budaya cinta lingkungan yang bersih dan sehat kepada masyarakat Desa Darmakradenan,” kata Ahmad Ansori.
Semua warga RW 03, dimintakan untuk turun langsung mengambil bagian dalam membersihkan lingkungan masing- masing.
Kegiatan kerja bakti menurut Ahmad Ansori juga merupakan bagian dari sosialiasai pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat, pasalnya di wilayah RW 03 satu orang warga positif terkena DB (Demam Berdarah).
“Kami meminta masyarakat Desa Darmakradenan, untuk bisa membudayakan hidup bersih dan sehat dengan memperhatikan kebersihan dilingkungan dimana kita tinggal,” imbaunya.
Dia menambahkan, kepada masyarakat yang beraktivitas di jalan-jalan utama di Desa Darmakradenan untuk tidak membuang sampah disembarang tempat.
“Kerja bakti ini selain pencegahan Demam Berdarah (DB) dan Corona juga agar para pengguna jalan yang melintas dari arah Karangbawang- Gumelar lebih nyaman, pasalnya banyak pohon yang menghalangi pandangan pengendara disetiap tikungan jalan,” pungkasnya. (Mift79).
Kabid Pariwisata (pegang mik), Wachyono memimpin proses penilaian di Balai Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Senin (3/9) kemarin (Foto: Miftah untuk darmakradenan.desa.id).
Darmakradenan.desa.id; Darmakradenan– Langkah Desa Darmakradenan menuju Desa Wisata (Deswita) kian nyata. Setelah melakukan persiapan adminsitratif, membentuk tim pengelola wisata desa, giliran Tim Dinporabudpar Banyumas melakukan penilaian (visitasi), Senin (9/3).
“Penilaian dari Tim Kabupaten atas Desa Darmakradenan ini sangat penting dan bersejarah. Semoga ini menjadi titik awal kemajuan desa, khususnya sektor wisata,” kata Ketua Tim Pengelola Wisata Desa Darmakradenan, Kristianto.
Tim Penilai Dinporabudpar dipimpin Kepala Bidang Pariwisata Wachyono, Kasi Pengembangan SDM Bahrudin dan perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Sopan Sunarofat (ketua). Sementara Desa Darmakradenan dipimpin langsung Kepala Desa Imam W Soleh bersama Tim Pengelola Wisata Desa.
“Selain administrasi yang jadi penilaian, kami juga menyajikan capture (perwakilan) produk kuliner desa. Ada juga kesenian yang kita hadirkan saat penilaian,” papar Kris lagi.
Kepala Desa Imam W Soleh menyampaikan apresiasi kepada Tim Pengelola Wisata Desa khususnya. Dimana tim tersebut berisi sebagian besar anak muda energik dan cekatan serta kekinian. “Hadirnya Tim Penilai Kabupaten jadi penyemangat bagi kami. Semoga ada hasil yang maksimal,” katanya.
Masih kata Imam, Darmakradenan memiliki alokasi dana untuk wisata melalui beberapa program. Mulai dari program padat karya, hingga produksi profil desa dengan wisata sebagai kekuatan. Tahun 2019, Desa Darmakradenan juga sudah membentuk tim kajian wisata yang fokus melakukan mapping potensi.
Kabid Pariwisata, Wachyono mengatakan penilaian Desa Darmakradenan merupakan rangkaian dengan desa lain. Lebih dari 11 desa sudah mengajukan proposal untuk penilaian desa wisata. Selanjutnya, katanya, akan ada hasil penilaian mulai dari status ‘desa wisata rintisan’, ‘berkembang’ dan ‘maju’. (Dj/Mift)
Pengukuhan Tim Pengelola wisata Desa, di Balai Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Selasa (3/3) kemarin. (foto: darmakradenan doc)
Darmakradenan.desa.id; Darmakradenan– Darmakradenan kian mantap mempersiapkan langkah menuju Desa Wisata (Deswita). Keseriusan itu misalnya terlihat dari dikukuhkannya Tim Pengelola wisata Desa, Selasa (3/3) oleh Pemerintah Desa Darmakradenan.
“Keberadaan Tim Pengelola Wisata Desa sebenarnya merupakan final dari proses panjang. Bukan serta- merta. Kami harap Tim Pengelola Wisata ini mampu menjadi kepanjangtanganan pemdes untuk kelola wisata desa,” kata Kepala Desa Imam W Soleh.
Imam menceritakan, sebelumnya Pemdes sudah membentuk Tim Kajian Potensi Desa saat 2019. Hasilnya adalah laporan potensi, hingga tantangan untuk mengelola dan mengembangkannya. Tim sendiri berisi wakil dari sejumlah pihak.
“Jadi Tim Pengelola Wisata Desa tinggal kerja berdasarkan temuan tim kajian. Kami sangat optimis kita semua bisa saling sinergi, dan semua untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Sekretaris Desa Darmakradenan, Ahmad Miftah menambahkan bahwa Tim Pengelola Wisata Desa terdiri dari sejumlah unsur. Mulai pelaku, pengelola wisata, hingga karangtaruna dan perangkat desa. Sejumlah tokoh masyarakat juga tokoh dan pelaku budaya dan potensi desa.
“Tim Pengelola Wisata Desa ini adalah bukti dan komitmen masyarkaat untuk kemajuan desa. Semua pihak harus bahu membahu makanya komplit. Pemuda, tokoh, pelaku semuanya satu visi untuk kemajuan desa,” terangnya.
Tim Pengelola Wisata Desa sendiri dibentuk berdasakran SK. Sleanjutnya memiliki sejumlah program kerja dan langkah untuk pengembangan potensi wisata. Juga koordinasi dengan Dinas mulai kabupaten sampai provinsi. (Djt/Mift79).