Pilih Laman
Warga Menantang Maut Disaat Banjir Datang

Warga Menantang Maut Disaat Banjir Datang

DARMAKRADENAN.DESA.ID_ Hujan lebat yang mengguyur di Wilayah Kecamatan Gumelar dan Kecamatan Ajibarang berakibat munculnya banjir di sepanjang Sungai Tajum Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang. Sisi lain, banjir kiriman dimanfaatkan warga untuk berburu ranting, dahan kayu, hingga pepohonan yang hanyut di sungai.

Puluhan warga Grumbu Kalibeber Desa Darmakradenan terlihat mencari kayu dan pepohonan di alur sungai yang beraliran deras, Senin (03/05).

Mereka seakan tak mempedulikan bahaya terpeleset kemudian tubuhnya terhempas hanyut mengikuti arus deras Sungai Tajum berkedalaman 5 meter yang bermuara ke Sungai Serayu. Pemungut kayu bakar ini juga tak dilengkapi alat pengaman diri seperti pelampung.

Dengan menggunakan tali 10 meter pada ujungnya diberi jangkar dan juga sebilah bambu sepanjang 6 meter, kayu- kayu yang hanyut terbawa arus air deras ditarik dan diangkat ke bantaran sungai.

Hasil jerih payah itu jika diuangkan nilainya tak seberapa. Tapi semangat mereka dalam mencari kayu bakar dinilai menantang maut . Apalagi kondisi air Sungai Tajum saat ini airnya cukup deras sehingga bisa membahayakan keselamatan para pencari kayu bakar di sungai.

“Tidak apa-apa, sudah biasa warga di sini mencari pohon yang hanyut, lumayan untuk kayu bakar,” ujar Priyono, warga RT 04 RW 10 Grumbul Kalibeber.

Banjir kiriman biasa terjadi jika hujan lebat mengguyur kawasan Desa Gancang, Desa Paningkaban, dan Desa Cihonje Kecamatan Gumelar. Meski tidak sampai menggenangi permukiman, banjir kiriman kali ini dikhawatirkan menggerus talud sungai yang belum lama ini selesai dibangun. Apalagi di atas sepanjang daerah aliran sungai banyak rumah pemukiman warga.

Kekhawatiran serupa juga dialami warga RW 07 terutama Grumbul Darma Wetan Kali. Soalnya beberapa tahun lalu, wilayah RT 03 RW 07 diporakporandakan banjir. “Kami masih trauma, khawatir tiba-tiba banjir melibas permukiman,” ujar Asrori Azhari Anggota BPD Desa Darmakradenan.

328 Kartu Indonesia Pintar Segera Dibagikan

328 Kartu Indonesia Pintar Segera Dibagikan

Pembagian KIP

Penyerahan Kartu Indonesia Pintar oleh kordinator Kemendikbud Kab. Banyumas, Eko Purwanto (kanan) kepada Bendahara Desa Darmakradenan Hartono (Tengah) didampingi Staff Kasi Kesdaya Ahmad Ansori (kiri).

Darmakradenan_ KIP adalah salah satu program unggulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tertuang dalam Program Indonesia Pintar. Program ini menyasar anak usia sekolah untuk dapat mengenyam pendidikan secara maksimal. Para penerima KIP adalah anak usia sekolah dengan rentang umur 6-21 tahun. Mereka merupakan anak-anak yang sudah terdaftar atau yang akan mendaftar sekolah.

Program Indonesia Pintar melalui KIP adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah yang berasal dari keluarga kurang mampu, yang merupakan bagian dari penyempurnaan Program Bantuan Siswa Miskin (BSM).

Seperti di Desa Darmakradenan sebanyak 328 anak yang terdiri dari 166 anak SD, 119 anak SLTP, dan 43 anak mendapat Kartu Indonesia Pintar (KIP). Penyerahaan perdana di Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang dilaksanakan melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Kabupaten Banyumas oleh bagian distribusi kartu, Senin (25/04).

Hal tersebut dikatakan koordinator Kartu Indonesia Pintar Kabupaten Banyumas Eko Purwanto. “Kartu tersebut telah diberikan dan untuk segera di bagikan mulai saat ini (senin- red) kepada masyarakat sesuai program pemerintah pusat.”

Selanjutnya, Eko Purwanto meminta kepada pihak Pemerintahan Desa Darmakradenan agar secepatnya bisa segera diselesaikan dan bisa didistribusikan melalui tingkat RT setempat, dengan melampirkan tanda terima baik sekolah SD, SLTP, dan SLTA. Juga data penerima manfaat kartu harus terpadu, sehingga betul-betul yang mendapatkan kartu adalah yang betul-betul memang harus mendapatkan.

Eko juga menjelaskan tentang pembagian kartu tersebut bagi yang sudah meninggal, sudah pindah alamat, dan juga sudah lulus sekolan serta menemui alamat yang tidak jelas untuk segera dikembalikan di Kantor Desa Darmakradenan pada selasa (3/5) mendatang. Dan bagi siswa yang sudah mendapatkan untuk segera melapor ke sekolah masing- masing.

Sementara pihak Pemerintahan Desa Darmakradenan melalui Staff Kasi Kesdaya Sukron Abidin dan staff Kasi Pembangunan Suyanto, saat ini masih memilah kartu sakti yang masih dibungkus amplop sesuai alamat RT/RW, dan akan membagikan sesuai petunjuk pembagian kartu. (miftahmad79@gmail.com).

328 Kartu Indonesia Pintar Segera Dibagikan

Tebing Longsor, Jalur Ajibarang Gumelar Terancam

Tebing LongsorDarmakradenan_ Jalan raya trans darat yang menghubungkan Kecamatan Ajibarang ke Kecamatan Gumelar terancam putus. Pasalnya longsoran tanah di tebing sungai tersebut mengalami kerusakan berat .

Pantauan PusInfoDarma, Minggu (24/04/2016) ruas jalan yang terdapat di Grumbul Cipecang RT 06 RW 08 Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas kerusakan berat di bahu jalan mengalami longsor sedalam kurang  lebih 30 meter ke dasar sungai.

Saat ini kondisi jalan tetap normal, karena tebing yang longsor hanya berjarak kurang lebih satu meter dari pinggir jalan. Namun, kalau terus dilintasi kendaraan berbeban berat, maka tidak menutup kemungkinan badan jalan  juga akan ikut masuk sungai. Kendati demikian sampai saat ini belum ada tanda-tanda peringatan agar pengendara waspada.

Kondisi ini membuat warga semakin khawatir. Jalur tersebut merupakan satu-satunya jalur utama yang dilalui  oleh para pengguna jalan dari Ajibarang ke Gumelar dan sebaliknya. Mulyadi (37) warga setempat mengatakan, longsor itu sudah berlangsung dua pekan lalu dan hampir mengenai badan jalan, karena posisi sungai di bagian tebing tidak terpasang penahan atau bronjong.

Dikatakan bahwa, jika jalan tersebut tidak segera dikerjakan dalam waktu yang dekat, maka suatu saat bisa putus jalurnya. Mengingat hingga sampai dengan saat ini cuaca di wilayah masih belum normal.

Senada dengan Rasim (56), meminta agar tebing longsor itu segera ada penanganan dari dinas terkait sehingga tidak membahayakan pengguna jalan dan puluhan rumah warga. Selain itu diminta juga agar dipasang penahan atau bronjong di tepi sungai biar tidak terjadi longsoran tanah lagi.

“Kalau hujan pasti akan lebih parah lagi, untuk itu kami berharap agar pemerintah cepat tanggap. Kalau dibiarkan maka akan terjadi longsor susulan. Apalagi kalau hujan terus terjadi hingga beberapa hari, saya yakin badan jalan juga akan ikut longsor,” kata Rasim, Ketua RT setempat.

Bupati Banyumas Resmikan Masjid Jami Baiturrahman

Bupati Banyumas Resmikan Masjid Jami Baiturrahman

Banyumas_  Masjid Jami Baiturrahman Komplek Sawo Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, Sabtu (16/04) kemarin diresmikan penggunaannya oleh Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein, disaksikan warga masyarakat setempat dan pengurus Masjid Baiturrahman, Peresmian dilakukan dengan cara menggunting pita yang melintang dipintu Masjid dan penandatangan batu prasasti.

Turut Hadir dalam peresmian Masjid Jami Baiturrahman ini, Jajaran Muspika Ajibarang, Kepala Desa Darmakradenan, Ketua dan Sekretaris MWC NU Ajibarang, Wakil Rois Syuriah MWC NU Ajibarang, Pengurus NU Ranting Darmakradenan, Pengurus GP Ansor Ranting Darmakradenan, dan Pengurus Fatayat dan Muslimat Ranting, serta masyarakat sekitar.

Peresmian dikaitkan dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Pelantikan Pengurus Ranting NU Desa Darmakradenan, dengan menampilkan pembicara Drs KH Taefur Arafat MPdI selaku Wakil Katib Suriyah PC NU Banyumas. Menurut penyelenggara H Muhammad Ridwan, masjid Baiturrahman yang dibangun sejak Juni 2014 diharapkan mampu membawa hikmah dan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya.

Masjid yang dibangun dua lantai tersebut menelan dana Rp 1,2 Milyar. Dana tersebut berasal dari swadaya khususnya warga Darmakradenan mencapai Rp 450 juta, bantuan Kementrian Agama Kabupaten Banyumas 50 juta, dan para donator Rp 700 juta. “Dana tersebut terkumpul selama proses pembangunan yang memakan waktu hampir 2 tahun,” papar Muhammad Ridwan.

Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein dalam kesempatan tersebut menyampaikan, pembangunan masjid yang sangat semarak di Desa Darmakradenan dan dengan diresmikannya masjid ini, keimanan para jamaah Masjid Baiturrahman semakin bertumbuh dan menjadi teladan ditengah masyarakat. Tak lupa juga, Bupati mengingatkan kepada seluruh jamaah agar terus menjaga kerukunan beragama yang sudah terbina dengan baik selama ini.

Bupati juga menyampaikan, rasa takdim, hormat dan terima kasih kepada para ulama yang telah banyak membantu dalam membina masyarakat.”Saya berharap kepada muspika dan jajarannya bersama sama para ulama dan para kyai lebih bisa menjadi penyejuk publik, kemudi perilaku masyarakat. jika para ulama dan kyai sudah tidak mampu menjadi lentera, maka siapa lagi yang bisa diharapkan untuk menerangi jalan masa depan”. Pungkasnya.

Selepas peresmian masjid, sambutan dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Banyumas yang bertempat di halaman Masjid Jami Baiturrahman para undangan dan jamaah mengikuti peringatan Isra Mi’raj dengan khidmat yang diisi oleh Drs KH Taefur Arafat MPdI.

Berbicara masalah Isro Miroj, Kyai Taefur mengingatkan untuk menempatkan posisi keimanan dalam menterjemahkan mukjizat dari Allah SWT, tidak dengan akal pikiran belaka. Ada tiga perkara yang disikapi dengan pendalaman hati yakni Mukjizat para Nabi, Karomah para Wali dan Maunah dari orang biasa. “Isro Miroj itu perkara yang harus didalami dengan hati, bukan akal belaka,” tandasnya.

Pererat Ukhuwah, Fatayat Gelar Pengajian Rutin

Pererat Ukhuwah, Fatayat Gelar Pengajian Rutin

DARMAKRADENAN_ Berbagai kegiatan yang bernuansa keagamaan senantiasa dan terus dilaksanakan oleh masyarakat, tak terkecuali oleh Pengurus Fatayat Ranting Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas.

Hingga saat ini disetiap gerumbul desa tersebut sudah tersentuh. Pengajian rutin setiap Ahad kliwon ini diisi oleh pengurus ranting Fatayat dan Muslimat secara bergantian.

Bertempat di Masjid Nurul Hidayah Gerumbul Pegawulan Wetan Desa Darmakradenan, pada Ahad (10/04) pagi tadi dengan dihadiri 80 jama’ah berlangsung khidmat. Pada acara tersebut dikemas dengan pembukaan, istighosah, sambutan sambutan, bacaan shalawat, mauidhoh khasanah dan doa.

Ketua Fatayat Ranting Desa Darmakradenan Ida Yuliati, S.Pd. dalam sambutannya menekankan agar pelaksanaan pengajian rutin yang diselenggarakan tersebut akan menjadi suatu benteng untuk warga Desa Darmakradenan agar senantiasa menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

“Kita juga harus menjaga ukhuwah islamiyah serta menumbuhkan perasaan kasih sayang, persaudaraan, kemuliaan, dan rasa saling percaya terhadap saudara seakidah”, pungkasnya.

Selain kegiatan pengajian rutin, dia berharap pengurus untuk ikut serta mensukseskan dalam kegiatan kegiatan yang diselenggarakan oleh PAC maupun di PC. Kabupaten Banyumas. Dalam kegiatan tersebut, juga diberikan siraman rohani oleh Ustadz Hasan Zawawi Yusuf, yang berisi tentang keistimewaan bulan rajab dan keutamaan puasa rajab. (Miftah Ahmad*)